Peluang Perjuangan Dengan Memanfaatkan Tumbuhan Enceng Gondok

Daftar Tulisan


Apa itu enceng gondok?


enceng gondok


Pernah mendengar ungkapan enceng gondok?


Saya yakin untuk orang orang yang tinggal bersahabat dengan air, baik itu bak, ledeng, sawah, kali ataupun kawasan pemancingan niscaya kenal atau mimnimal tau lah ya dengan tumbuhan mengapung yang satu ini.


Ya enceng gondok,tumbuhan ini memiliki nama yang berlawanan beda ditiap tempat, Misalkan di kawasan Palembang dikenal dengan nama kelipuk, jikalau di Lampung disebut ringgak, di manado lebih diketahui selaku tumpe, Sedangkan bila di Dayak namanya jadi ilung-ilung.


Ciri ciri serta bentuk dari tanaman enceng gondok.


Eceng gondok secara umum hidup dan banyak ditemui berkembang dilingkungan perairan, meskipun kadang ada juga yang mampu berakar dalam tanah. Daunnya berwarna hijau dan permukaannya licin. Panjang satu tanaman ini mampu meraih ukuran sekitar 0,4 sampai 0,8 meter. Tidak memiliki batang dan berdaun tunggal yang berbentuk oval. Ujung dan pangkalnya meruncing, pangkal tangkai daunnya menggelembung, dan  berakar serabut.


Bunga eceng gondok termasuk bunga majemuk dan berupa bulir, kelopaknya berupa tabung. Bentuk bijinya lingkaran dan warnanya kehitaman. Buahnya berbentuk kotak beruang tiga dan warnanya hijau.


Kenapa Enceng Gondok dianggap sebagai tumbuhan hama gulma (pengganggu)


Saya dan mungkin juga anda yang pernah memelihara ikan pada kolam pasti pernah mencicipi yang namanaya kuwalahan menertibkan perkembangan enceng gondok yang super cepat, bahkan sepengalaman saya 4 batang enceng gondok saja sehabis dimasukan kedalam sebuah bak dalam rentang waktu kurang dari satu bulan telah bisa berubah menjadi ratusan batang dan kalau dibiarkan usang kelamaan akan menutupi permukaan bak.


Sehinga tidak aneh jikalau berbagai para pembudidaya ikan, pemilik pemancingan, dan orang orang yang rumahnya ada paritnya merasa kesal kalau dikolam atau daerah budidaya nya di masuki flora yang memiki nama latin Eichhornia crassipes ini. Karena sering dianggap selaku tanaman hama yang mengoroti air bak dan menciptakan bak menjadi dangkal.


Berikut ini beberapa Efek Negatif tumbuhan Eceng Gondok



  1.  Menyumbat Saluran Air. Karena Pertumbuhan eceng gondok yang terlalu cepat kadng membuatnya tidak terkontrol sehingga sering menjadikan penyumbatan kanal air. .

  2.  Pendangkalan. Eceng Gondok yang mati akan karam ke dasar sungai, rawa atau danau. Sehingga dapat menjadi sampah di dasar kawasan tersebut.

  3.  Bisa mengganggu Ekosistem Bawah Air. Karena perkembangannya yang cepat eceng gondok mampu membatasi cahaya matahari yang masuk kedapal air. Hal ini pasti mampu menggangu pertumbuhan ikan terlebih pada kolam budidaya.

  4.  Menutup jalan kapal. Kalau yang ini lazimnya yang fatwa sungainya digunakan untuk lalu lintas kapal. Eceng gondok bisa menghalangi laju kapal. Pernah kan melihat rawa? Nah salah satu tanaman yang menjadikan rawa itu dangkal karena enceng gondok..


Manfaat Enceng Gondok.


Kalau tadi telah saya jelaskan sedikit kekurangan dari tumbuhan enceng gondok, pasti tidak adil rasanya jikalau tidak membicarakan kelebihannya juga, alasannya adalah nyatanya flora ini juga memiliki banayak sekali manfaat, diantaranya:



  1. Kaya Senyawa yang bagus untuk air dan penguninya


Memiliki banyak sekali senyawa yang baik untuk air seperti:  C, Cl, Cu, K, Mg, Na, Mn, Fe dan masih banyak lagi kandungan lainnya. Di dalam eceng gondok ini juga terdapat beberapa vitamin ialah vitamin A, B1 dan C.


2. Bahan Untuk Membuat Pupuk Organik.


Seperti kebanyakan tumbuhan lain, eceng gondok juga bisa dimanfaatkan sebagai bahan untuk membuat pupuk.  Caranya adalah dengan merusak eceng gondok kemudian campur dengan dekomposer. Setelah itu difermentasi selama beberapa hari, dan pupuk pun siap untuk digunakan. Pupuk ini bisa dipakai untuk menyuburkan sayuran dan buah-buahan.


3. Bahan Pengganti Pembuat Kertas.


Eceng gondok bahwasanya mampu diolah menjadi materi pengganti untuk pengerjaan kertas. Tapi sayangnya pengetahuan dan teknologinya masih kurang meningkat di Indonesia.

Media Pertumbuhan Jamur

Eceng gondok mampu untuk media perkembangan jamur. Biasanya jamur yang mampu berkembang di media eceng gondok ini yakni jamur merang.


4. Pakan Ternak alternatif


Eceng gondok sudah lama dipakai selaku makanan ternak di tempat pedesaan. biasanya bukan sebagai bahan kuliner pokok tapi sebagai sedikit tambahan sebab memiki imbas menyehatkan dan juga membuat gemuk.


5. Media Tempat Tinggal Ikan


Sungai yang terdapat eceng gondoknya akan membuat lebih mudah ikan untuk bertelur alasannya adalah akarnya akan dijadikan kawasan bersarang. sehingga tak aneh jikalau ikan mampu sering didapatkan dirawa-rawa yang banyak meningkat eceng gondok. tetapi jikalau untuk ikan budidaya tentu tidak sesuai alasannya adalah bisa menyulitkan.


6. Bahan Untuk Membuat Kerajinan


Nah, yang terakhir dan yang mau kita diskusikan lebih jauh yakni enceng gondok mampu di manfaatkan selaku materi pembuat kerajinan. mirip yang banayak di buat oleh penduduk di kawasan Jawa tengah dan Jawa Timur, yang menjadikan eceng gondok selaku materi untuk menciptakan kerajinan tangan.


Peluang Bisnis Kerajinan dengan Memanfaatkan Eceng Gondok yang Mungkin Belum Kamu Ketahui.


Meski dianggap tumbuhan pengganggu, tapi dengan kretivitas dan perjuangan, eceng gondok mampu disulat menjadi kerajinan yang memiliki nilai jual yang tinggi. apa saja silahkan disimak berikut ini.


Macam-macam Kerajinan Tangan dari Eceng Gondok:.


bebrapa produk yang mampu di buat enceng gondok sungguh aneka macam misalnya seperti:


Peluang Usaha Dengan Memanfaatkan tumbuhan Enceng Gondok



  • Tas Eceng gondok

  • Sandal/sepatu Eceng Gondok

  • Topi Eceng Gondok

  • Taplak Eceng Gondok

  • serta perabotan yang lain


Bagaimana Proses Pembuatan kerajinan dari eceng gondok


Berikut Proses Cara Membuat Kerajinan dari Eceng Gondok:

Enceng Gondok dibersihkan dari kotoran yang menempel semoga busuk tidak sedap hilang.



  1. Memisahkan Enceng Gondok dari Tangkai. Tahap ini bermaksud untuk mengklasifikasikan bahan yang mau dibentuk menjadi tas atau kerajinan lainnya. Pemisahan mampu dikerjakan dengan menggunakan bantuan pisau atau gunting

  2. Enceng Gondok Dikeringkan dibawah sinar matahari. Proses pengeringan biasa berjalan antara 6 sampai 7 hari terganung cuaca, semakin lama proses pengeringan maka kwalitas produknya juga akan semakin baik.

  3. Membuat Pola Kerajinan yang hendak dibuat. Hal ini untuk memudahkan pengerjaan sebuah produk.

    Bahan yang baisa digunakan selama proses pembuatan:

    1. Eceng gondok

    2. Gunting kain / pisau

    3. Kertas

    4. Pensil

    5. Penghapus

    6. Cat minyak / pernis

    7. Kuas

    8. Benang

    9. Jarum

    10. Kancing, mote, pita, dll

  4. Proses Penganyaman. pada bagian ini kita baru di tuntuk membuat produk sesuai dengan pesanan atau sesuai dengan yang dikehendaki, semakin baik risikonya pasti harganya akan kian mahal. Produsen pengerajin biasa membuat rancangan yang berbeda-beda. boleh juga di tambahkan materi lain seperti aksesoris, pita warna atau mungkin kain supaya kerajinan jadi makin anggun.

  5. Pengemasan / pengepakan. produk dipak dan diberi label.

  6. pemasaran. sesudah produk dari enceng gondok jadi umumnya akan mulai dipasarkan mampu di pasar pasar tradisional, bisa juga dibuatkan toko sendiri, tetapi yang mempesona dan menguntungkan berdasarkan aku adalah dijual secara online atau bila mampu di export keluar negeri melaui e-bay alasannya adalah alhasil bisa berkali kali lipat.


nah mungkin itu yang mampu berwirausaha bagikan  tentang


Comments

Popular posts from this blog

aplikasi android studio 30 menit membuat login ui design menarik android

aplikasi buat nama Kaca sablon kursus cetak gantungan khusus karet dll keterampilan spesial memuat gelas emboss botol cepat bunga putus lampu bekal meja

Resep Agar Agar Santan Gula Merah, Lezat Dan Segar!