5 Hal Yang Mesti Dipersiapkan Sebelum Terjun Ke Penduduk
menggeluti ke masyarakat
Sebelum kita menggeluti kedalam sebuah masyarakat tentunya ada beberapa hal yang perlu kita kerjakan, maksudnya ya tentu saja supaya nantinya kita bisa dterima dan menjadi bab dari suatu masyarakat tersebut, semoga kita tidak kesulitan untuk membiasakan diri hidup bermasyarakat,
Berikut ini ada 4 hal yang mesti di persiapkan sebelum terjun bermasyarakat:
Daftar Tulisan
1. Mempersiapkan diri dengan Skill Dan Keahlian
Skill dan keterampilan inilah bekal utama untuk kurun depan kamu .
Skill dan keterampilan ini sungguh memiliki kegunaan untuk memudahkan kamu mencari pekerjaan, kalau kamu tidak mempersiapkan diri dengan skill dan kemampuan yang berguna mulai dari kini, nantinya kamu akan kesusahan mencari kerja.
Apalagi kita tau sekarang ini dunia kerja sudah tidak seramah jaman bapak ibu kita dulu. Kalau dahulu mungkin lulusan smp dan sma saja sudah cukup untuk mencari kerja tetapi jika kini yang Lulusan kuliahan saja banyak yang kesusahan mencari kerja, terlebih untuk orang yang tidak bersekolah dan tidak mempunyai skill serta keterampilan kan?
Nah untuk itu disini aku ingin menekankan pentingnya pendidikan.
Pendidikan itu tidak melulu cuma mampu diperoleh dari sekolahan formal ya yang Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengan Atas, dan kuliah. Tetapi juga bisa diperoleh dari kursus, pembinaan, tutorial, otodidak dan juga media pengembangan diri lainnya.
Makara bila mau mendapatkan skill dan mengetahui dimana letak skill kau, seharusnya sedari sekarang kamu banyak banyaklah mempelajari hal hal yang baru, apa saja menurut kau itu faktual, sekolah mungkin mengajarkan secara formal namun itu saja mungkin tidak cukup coba gali lagi dan mencar ilmu lagi dari yang ada di lingkungan kamu.
Bagaimana cara mendapatkan skill lebih?
Berkut ini contoh contoh untuk menemukan skill ekstra untuk diri kita:
- Misalnya kau suka sekali dengan otomotif kau mampu bantu bantu di bengkel motor yang ada disekitar rumah kau sepulang sekolah.
- Misal kau suka pertanian dan kebetulan orang bau tanah kamu adalah petani ikutlah orang bau tanah kau keladang bantu bantu apa saja sebisa kamu, lama kelamaan juga kamu akan mmperoleh wawsan serta skill yang tanpa kau sadari itu sungguh berfaedah.
- Contoh lain jikalau kamu sudah dengan teknologi mirip saya, kau mampu mempergunakan media internet selaku media pembelajaran, cari situs yang memberika goresan pena goresan pena yang bermanfaat untuk kamu, pelajari hal hal gres di internet seperti cara membuat blog, cara menulis postingan, cara supaya goresan pena bisa keluar di google dan cara cara lain. Asal kau rajin semua hal hal itu bisa kamu peroleh secara gratis di internet.
Kuncinya Cuma kamu harus berakal mencari, dan mamu mempelajarinya. Jangan lupa juga untuk menerapkan batasan mana yang konkret dan mana yang negatif karena kita tau internet itu super luas apa saja ada disana, jadi cendekia bakir saja kita memilah info yang kita butuhkan jangan hingga kamu malah jatuh ke hal hal yang sebenarnya kurang berfaedah misalnya seperti game online, dll.
2. Menjadi lebih cukup umur dalam berfikir dan bertindak
Hal berikutnya yang harus kamu persiapkan untuk mampu terjun dan hidup bermasyarakat nantinya kau niscaya di tuntut untuk menjadi eksklusif yang lebih cukup umur baik dalam sisi aliran maupun perbuatan.
Karena siap tidak siap nantinya kita akan mengalami yang namanya tertimpa masalah, cobaan, dan juga cobaan dalam kehidupan, dan orang tua yang biasanya selalu ada sedari kita kecil, senantiasa mampu kita andalkan juga kan mustahil bisa selamanya mendampingi kita. Untuk itu kita mesti menjadi sampaumur biar kelak bisa terjun bermasyarakat.
Saat kita telah remaja dan berada di tengah masyarakat nanti, Masalah dan cobaan itu bisa tiba dari mana saja, misal datang dari sisi finansial (keuangan) ataupun urusan lain yang mungkin lebih kearah persoalan personal (diri kita sendiri).
Permasalahan yang terjadipun makin kompleks seiring bertambahnya usia. Dan yang harus kamu tau adalah tidak semua masalah mampu eksklusif teratasi dengan mudah. Untuk itu diharapkan kedewasaan.
Bagaimana agar menjadi eksklusif yang lebih dewasa?
Sebagian orang mungkin berasumsi bila kedewasaan itu terjadi dengan sendirinya, tapi jikalau berdasarkan aku kedewasaan itu terbentuk alasannya adalah sebuah proses pembelajaran, pembelajaran ini tidak kamu peroleh disekolah namun bisa kau peroleh dari orang bau tanah dan lingkungan yang mendukung.
Misalnya yaitu dengan cara bergaul (kearah yang kasatmata) dengan orang yang lebih sampaumur, berdiskusi dengan orang bau tanah ketika akan menetapkan sesuatu, mendengar wajangan sanak sodara dan lain sebagainya.
3. Belajar Menempatkan Diri, tau adab, tata krama, dan sebagainya..
Kenapa kita harus bisa menempatkan diri?
Saat kamu telah dewasa nanti kamu akan mengenal yang namanya budbahasa istiadat, tata krama, sopan satun dan hal hal etik lain yang mungkin tidak kita sadari sebelumnya.
Penempatan diri ini sungguh memilih bagaimana sifat orang kepada kita. Semakin berakal kita menempatkan diri, kita akan semakin di senangi, orang orang akan menghargai dan memperlakukan kita dengan baik.
Begitu juga sebaliknya kalau kita tidak bisa menempatkan diri, kita akan dianggap sebagai orang yang tidak memiliki tata krama.
Saya percaya setiap orang tua niscaya mengajarkan ihwal hal ini terhadap anaknya yang jadi persoalan ialah alasannya adalah saking banyakmya yang mesti diajarkan mungkin ada beberapa hal yang lupa diajarkan kepada kau.
Untuk itu kamu mesti mempelajarinya sendiri lihat dan perhatikanlah orang orang sekitar kau, pilih dan pastikan mana yang seharusnya kamu kerjakan, dan juga mana yang mungkin semestinya kau hindari..
4. Harus Lebih Pintar Besosialisasi Dengan Lingkungan Dan Masyarakat Sekitar
Kenapa saya mesti bersosialisai dengan masyarakat sekitar?
Kita tau jikalau insan itu yakni mahluk sosial, artinya insan itu selalu memerlukan orang lain dan tidak mungkin bisa hidup dan menyanggupi kebutuhannya sendiri, untuk itulah kenapa kita di tuntut untuk mampu bersosialisasi.
Sosialisasi itu bagaimana sih?
Segala bentuk interaksi kita terhadap penduduk dan ingkungan itu disebut sosialisasi, misalnya:
- Saat kita berbicara kepada orang lain, Saat kita mengajukan pertanyaan dengan sobat, serta lain lain.
Apa yang terjadi jikalau kita tidak mampu atau tidak cendekia bersosialisasi? - Kalau kita tidak mampu atau tidak pintar bersosialisasi kita akan kesulitan berkomunikasi dengan orang lain, memiliki sedikit teman, dan lebih parahnya lagi kita bisa tersingkirkan oleh masyarakat sekitar.
Untuk itu kita perlu bersosialisasi, cerdik pandailah beramah tamah.
Semakin berilmu kita bersosialisasi semakin kita disukai orang dn kian bnyak juga sobat kita, jadi jika di saat-waktu kita mengalami kesulitan kita bisa dengan gampang meminta bantuan dengan orang lain.
5. ikut andil dan menjadi bab dari sebuah masyarakat.
yang terakhir yakni sebelum terjun ke masyarakat adalah menjadi bab dan ikut andil serta berperan selaku bagian aktif dari sebuah penduduk .
misalnya:
aktif mengikuti acara seperti pertemuan warga, gotong royong, datang ketika ada tetangga menyelenggarakan hajat, serta hal hal yang mungkin dianggap sepele lainnya, namun sungguh dihargai oleh masyarakat.
nah mungkin itulah beberapa hal penting yang mesti kita siapkan untuk menggeluti ke masyarakat, agar tulisan ini berfaedah. Sampai ketemu ditulisan berikutnya..
Comments
Post a Comment